Kesamaan kesukaan pada tarot membuat mereka membentuk komunitas. Tujuannya agar tarot lebih dikenal masyarakat. Tarot dikenal sebagai sekelompok kartu yang biasa dipakai untuk meramal nasib dan kebutuhan spiritual. Berjumlah 78 lembar, kartu ini terbagi dua, yaitu 22 lembar disebut Arcana Mayor dan 56 lembar disebut Arcana Minor. Penggemar kartu yang memiliki beragam arti simbol yang tergambar di setiap lembar ini tersebar di berbagai penjuru dunia. Di Indonesia pun juga ada komunitas tarot yang tersebar di beberapa kota, salah satunya Klub Tarot Jakarta.
Klub Tarot
Jakarta terbentuk sebagai realisasi rencana awal yang sudah ditetapkan melalui
forum di jejaring sosial. Sebelumnya, sudah terbentuk Klub Tarot Surabaya dan Klub
Tarot Semarang, hingga kemudian penggemar tarot yang ada di Jakarta pun ingin
membentuk sebuah wadah komunikasi bagi para tarot reader. Butuh waktu sampai akhirnya Klub Tarot Jakarta benar-benar
terbentuk. Karena kesibukan masing-masing personil, komunikasi hanya dilakukan
lewat Facebook. Lalu, mereka pun sepakat untuk berkumpul bersama, sampai
akhirnya pada 6 Maret 2011, mereka berhasil membentuk Klub Tarot Jakarta yang
jadi bagian dari Klub Tarot Indonesia.
Kala itu,
acara berlangsung di Plaza Festival Jakata dan dihadiri oleh kurang lebih 20
tarot leader. Penggagasnya antara
lain Albert Chandra, Imelda Nanik Purnomo, Joscev Audifax, Dedy Darmawan, dan 16
rekan lainnya. Komunitas Tarot Jakarta selanjutnya rutin mengadakan acara
kumpul-kumpul sebulan sekali dengan lokasi berbeda-beda. Kegiatannya berupa
kerja sama dengan beberapa pihak. Antara lain dengan Eye Management yang
membuka kesempatan bagi para anggota untuk berpartisipasi dalam open stand di beberapa bazar yang
digelar di mal-mal Jakarta.
Mereka memang
kerap bertemu di mal dan kafe yang mereka jamin anti membosankan. Kesempatan
bertemu juga dimanfaatkan agar semua anggota bisa saling belajar satu sama
lain. Acara bagi ilmu itu pun dikemas berupa workshop kecil. Untuk mengetahui
jadwal pertemuan, anggota bisa mengikuti informasi yang ada di akun Facebook
Klubtarot Jakarta. Untuk bergabung dengan Klub Tarot Jakarta tak mesti
berbakat. Klub Tarot Jakarta percaya bahwa tak ada bakat yang lebih besar
dibanding keinginan untuk belajar. Komunitas ini terbuka untuk siapa pun yang
tertarik dan ingin mengetahui lebih banyak soal tarot. Baik tentang mitologi,
desain pada gambar kartu, simbol, ataupun psikologi alam bawah sadar manusia.
Sifat
keanggotaan di Klub Tarot Jakarta umumnya bebas bertanggung jawab. Untuk
bergabung siapa saja bisa meng-add
akun Facebook Klubtarot Jakarta. Manfaat yang didapat antara lain bisa saling
bertukar ilmu dan metode cara pembacaan kartu tarot, ikut dalam event atau bazar yang diikuti Klub Tarot
Jakarta dan banyak lagi. Hingga kini jumlah total anggotanya sekitar 200 orang,
namun yang aktif kurang lebih 20-an orang. Mereka memiliki beragam profesi,
mulai dari ibu rumah tangga, mahasiswa, karyawan, penyiar hingga researcher, dan pengacara. Mereka datang
dari Jakarta, Karawang, Tangerang, Depok, Bekasi. Motivasi mereka pada awalnya
hanyalah untuk menambah rekan yang memiliki hobi sama, sehingga dapat bertukar
ilmu dan berbagi pengalaman.
Di antara
anggota terdapat dua orang yang punya 15-20 kartu tarot. Rata-rata anggota
memang pasti punya lebih dari satu dek kartu tarot. Dan sebagai kolektor
tentunya butuh biaya ekstra di mana satu dek kartu harganya berkisar Rp 200.000
hingga Rp 800.000. Mereka yang telah bergabung dengan Klub Tarot Jakarta memiliki
kesan yang berbeda-beda. Selain senang bertemu dengan teman-teman yang menyukai
hal yang sama, mereka pun bisa belajar dari teman-teman yang telah bergabung
terlebih dahulu. Ada juga yang mengira, awalnya klub tarot itu sifatnya seram,
mistik, klenik. Tapi setelah bergabung persepsi itu pun berubah. Karena
orang-orang yang ada di Klub Tarot Jakarta ini memang sangat ramah, tidak pelit
membagi ilmu, bahkan sering diajak untuk buka stand bersama dan merasakan menjadi tarot reader, meskipun untuk yang baru bergabung masih harus melihat buku
panduan.
Pengalaman bergabung
di komunitas ini pun membuat beberapa anggotanya jadi lebih lihai mengatasi
klien yang memiliki pertanyaan aneh dan ajaib. Job yang didapat pun juga makin bertambah. Memang ada beberapa
anggota yang ikut karena sekadar hobi karena punya pekerjaan utama, namun ada
pula yang menjadikan tarot reading
sebagai sebuah profesi. Bagi anggota yang hanya sekedar hobi, mendapat job dari kartu tarot tentu menyenangkan.
Selain bisa mengasah interpretasi kartu, mereka juga mendapat fee dari klien. Untuk yang menjadikan
tarot reader sebagai profesi biasanya memiliki tantangan menarik. Mereka
menghadapi beragam permasalahan klien dengan karakter mereka yang berbeda-beda
pula. Saran dan motivasi yan diberikan pun sangat kaya. Bahkan terkadang mereka
pun juga belajar soal pandangan baru dari klien.
Agar keliatan
terus berjalan dan selalu menarik, biasanya Klub Tarot Jakarta selalu
mendiskusikan berbagai macam hal kepada seluruh anggota. Tujuannya agar semua
dapat ikut berpartisipasi menyumbangkan ide, saran, atau pun rencana. Untuk
memperkenalkan lebih luas lagi, mereka pun aktif mengikuti bazar yang
diselenggarakan di mal, universitas serta menyelenggarakan workshop tarot bekerja sama dengan Institut Tarot Indonesia. Meski
Klub Tarot Jakarta jarang mendapat pengalaman negatif karena bentuknya klub,
ada saja pengalaman personal anggota yang masih mendapat penolakan dengan beberapa
dalih. Namun mereka berusaha menjelaskan selogis mungkin cara kerja kartu tarot
sebagai media konseling. Contohnya, bisanya mereka memancing klien untuk
bercerita dahulu tentang latar belakang permasalahannya, sehingga mereka pun
bukan asal tebak atau memprediksi. Dengan mengetahui apa masalahnya, maka lewat
media kartu dan gambar yang terlihat, mereka pun bisa menyarankan solusinya.
Untuk melihat
potensi alam bawah sadar, pada dasarnya ke-78 gambar yan ada di kartu tarot
memiliki arti berbeda-beda. Tinggal dilihat saja kartu mana yang muncul ketika
klien menarik 1-3 kartu tarot. Masyarakat mestinya juga memahami bahwa
sebenarnya kartu tarot adalah jurnal bergambar yang bercerita tentang kehidupan
manusia. Karena dengan hanya melihat gambarnya pun sedikit banyak orang bisa
paham selama ada permasalahan yang ingin dicari jalan keluarnya. Untuk itu,
tehnik yang digunakan setelah klien bercerita dan mengambil 1-3 kartu, lalu
tarot reader akan mencoba membuat
klien menginterpretasikan gambar di kartu. Lalu, disesuaikan dengan
permasalahannya.
Klub Tarot
Jakarta menginginkan agar tarot bisa dikenal masyarakat lebih luas lagi. Caranya,
dengan menulis buku tentang cara mudah belajar tarot. Terkadang mereka pun
mempersilahkan klien untuk mengartikan kartunya dibantu dengan buku panduan
yang mereka sediakan. Ke depannya, Klub Tarot Jakarta juga ingin masyarakat kian
paham bahwa tarot itu sesuatu yang logis dan dapat dipelajari. Hal ini sesuai
dengan moto meeka, “Magically Logic”.
JASA TRAWANGAN DAN TAROT GUS TONI , BIAYA SEIKHLASNYA HUBUNGI: 0815 67662467
BalasHapus